Yayasan Mars Bintang Harapan Indonesia (MBHI) Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembagunan Gedung Untuk Yatim Piatu
inewsindonesia.com Jakarta - Yayasan Mars Bintang Harapan Indonesia (MBHI) dan Kantor Lazisnu melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama ...
inewsindonesia.com Jakarta - Yayasan Mars Bintang Harapan Indonesia (MBHI) dan Kantor Lazisnu melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama sebagai simbolis pembangunan gedung Yatim Piatu dan Kaum Duafa di kawasan City Garden, Jalan Rawa Gabus, Kapuk, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Sabtu (12/6/2021).
Gedung yang rencananya diperuntukan bagi rumah para yatim piatu, dhuafa, dan fakir miskin ini berjalan dengan lancar dan dihadiri pihak Kemensos, Polres Metro Jakarta Barat, MUI Jakarta Barat, Walubi, Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPC Jakarta Barat, Ormas Bang Japar Indonesia (BJI), dan Ormas GP Ansor.
Ketua Yayasan Mars Bintang Harapan Indonesia (MBHI), H. Sarmilih mengatakan, kegiatan hari ini adalah peletakan batu pertama pembangunan rumah para yatim piatu, dhuafa, dan fakir miskin.
"Tujuannya sebagai simbol dan penyemangat panitia dan pejuang-pejuang yang ingin membantu rumah yatim piatu tersebut. Dan apapun agama dan sukunya, tetap kita satu Bhineka Tunggal Ika, makanya yayasan ini dibentuk dengan nuansa kenusantaraan," kata H.Sarmili dilokasi, Sabtu (12/6/2021).
Menurutnya, luas lahan pembangunan untuk asrama ini kurang lebih ada 200 meter, dimana pembangunan ini membutuhkan biaya sekitar Rp. 1,5 miliar, dan dana yang baru terkumpul saat ini baru Rp 3,5 juta.
"Selain diperuntukan bagi anak yatim piatu pembangunan ini juga akan digunakan untuk majelis serta kegiatan keagamaan," ucap H.Sarmili.
Pria yang juga menjadi Dewan Pembina di Organisasi Bang Japar Indonesia (BJI) ini menambahkan, besar harapan dirinya bisa melihat anak-anak khususnya di Jakarta yang putus sekolah, anak yatim dan yang terlantar agar mendapat keadilan yang sama yaitu bisa belajar bersama, menikmati pendidikan dan bermain.
"Intinya untuk tujuan kemanusiaan. Karena kami disini mencari ridho illahi, bisa diberikan kelancaran, nikmat kehidupan dan bisa membantu terhadap sesama umat manusia," imbuhnya.
Sementara Ronal Sihotang perwakilan dari Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPC Jakarta Barat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Yayasan Mars Bintang Harapan Indonesia (MBHI) dengan adanya pembangunan gedung tersebut.
"Ini merupakan hal yang patut di contoh buat kita semua, dimana masih ada pihak-pihak yang masih peduli dengan yatim piatu, dhuafa, dan fakir miskin dan sebagai anak bangsa kita harus saling bergotong royong satu sama lainnya. Doakan saja kami di PBB ini bisa mengikuti jejak yang sudah dilakukan Yayasan MBHI kedepannya," tutur Ronal.
Ia pun berharap, semoga semua apa yang dicita-citakan dapat terkabul, sehingga anak yatim, dhuafa, dan fakir miskin dapat segera tertampung di gedung ini.
Dikesempatan sama, Wasekjend DPP Walubi Romo Asun Gotama juga mengapresiasi upaya yang dilakukan yayasan MBHI dengan membangun asrama bagi anak yatim, dhuafa, dan fakir miskin.
"Mewakili DPP Walubi, kita sangat mengapresiasi yang dilakukan yayasan MBHI. Semoga semua dapat terlaksana dan diberikan kelancaran dalam pembangunan ini, dimana anak yatim, dhuafa, dan fakir miskin bisa mendapatkan tempat yang layak. Karena jika bukan kita siapa lagi yang akan membantu, maka itu perlu kesadaran kita semua membantu anak yatim, dhuafa, dan fakir miskin," jelasnya.
Romo Asun melanjutkan, pihak Walubi dan MBHI tidak menutup kemungkinan bisa menjalin kerja sama kedepannya dalam program-program kebaikan.
"Semoga saja nanti kami bisa berkolaborasi, dan nanti akan saya sampaikan ke Ketua Umum Walubi juga Sekjen Walubi terkait hal ini. Karena ini merupakan hal kebaikan bagi anak yatim," tandasnya.
Seperti diketahui, masing-masing peletakan batu pertama dilakukan oleh perwakilan Kemensos, disusul ketua PCNU Jakbar, ketua umum BJI dan perwakilan dari Polres Metro Jakbar serta Camat Tamansari.
Usai kegiatan peletakan batu pertama, berlanjut ke acara penyantunan anak yatim piatu oleh H. Sarmili, kemudian dilaksanakan berfoto bersama pengurus Yayasan MBHI dan tamu undangan yang hadir. *Red