TUG7Tfz8TUA7GpYpTUYlGUYpBY==

Breaking News:

00 month 0000

Pembina Perwista: PKL Kota Tua Harus Diberi Ruang Strategis untuk Majukan Pariwisata

Lk
Font size:
12px
30px
Print

Jakarta, inewsindonesia.com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menerima audiensi dari Perkumpulan Pedagang Kaki Lima dan Loksem (PPKL3) bersama Perkumpulan Pedagang Wisata Kota Tua Jakarta (Perwista), Kamis (04/09/2025).

Pertemuan ini menjadi ruang dialog penting untuk menyampaikan aspirasi dan persoalan yang dihadapi pelaku UMKM, khususnya pedagang di kawasan wisata Kota Tua.

Selama ini, Perwista yang dibina oleh Lala Komalawati berperan aktif dalam membina, mendampingi, sekaligus memperjuangkan keberadaan PKL agar menjadi bagian resmi dari ekosistem wisata Kota Tua. Lala menegaskan bahwa PKL harus dipandang sebagai aset kota, bukan sekadar masalah penataan.

“Kota Tua adalah destinasi unggulan dan wajah sejarah Jakarta. Ekonomi di kawasan ini harus benar-benar berjalan. Karena itu, kami meminta DPRD memberi perhatian khusus kepada PKL Kota Tua agar memiliki tempat yang resmi, strategis, dan berkesinambungan. Tanpa mereka, denyut ekonomi wisata tidak akan hidup,” ujar Lala, yang juga Ketua HIPMIKINDO, Himpunan Pengusaha Mikro Kecil Indonesia Jakarta Barat.

Menurutnya, keberadaan PKL di Kota Tua bukan hanya soal mencari nafkah, tetapi juga bagian dari daya tarik wisata kuliner dan budaya Jakarta.

“PKL adalah denyut ekonomi rakyat yang sekaligus menghidupkan wisata Kota Tua. Pemerintah seharusnya hadir memberi solusi, bukan hanya melakukan penertiban,” tambahnya.

Audiensi dihadiri jajaran pengurus PPKL3, Ketua Umum JP. Tri Harijanto, Ketua II Santun Huta Gaul, Wakil Ketua H. Amran Sukamto, Sekertaris Togap Silalahi, dan Ketua Bidang Hukum Tambun Tambunan, S.H, serta perwakilan Perwista yang diwakili oleh pembina Lala Komalawati.

Respon DPRD

Aspirasi ini diterima langsung oleh Wa Ode Herlina, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan. Ia menyatakan akan membawa persoalan ini ke ranah pembahasan resmi.

“Kami akan tindaklanjuti di Komisi B. Fraksi PDI Perjuangan berkomitmen memperjuangkan kepentingan rakyat kecil, termasuk UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Jakarta,” jelas Wa Ode.

Momentum Bersama

Pertemuan yang berlangsung hangat dan bersahabat ini menjadi momentum memperkuat sinergi antara komunitas PKL, pembina UMKM, dan legislatif.

Respon cepat DPRD yang menerima audiensi ini juga selaras dengan arahan Presiden agar pejabat tanggap dan peduli terhadap keluhan masyarakat.

Dengan perhatian khusus pada PKL Kota Tua, diharapkan kawasan bersejarah ini tidak hanya menjadi ikon wisata Jakarta, tetapi juga pusat penggerak ekonomi rakyat yang mampu menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rill/Red

Baca juga:

0Komentar

ads banner
ads banner