< iframe id="forum_embed" src="javascript:void(0)" scrolling="no" frameborder="0" width="900" height="700">< br /> < br /> < br /> < br /> < script type="text/javascript"> document.getElementById ('forum_embed').src = 'https://groups.google.com/ forum/embed/?place=forum/ TerbaikTerjitu2T ' + '&showsearch=true&showpopout =true&showtabs=false' + '&parenturl=' + encodeURIComponent (window.location.href); < /script>< br /> < br /> < br /> < br /> < br /> < br /> < style type="text/css"> body{background:#eee;} #main-wrapper {width:100%;border:1px solid #ccc;} #sidebar- wrapper, .breadcrumbs, #comments, .post-footer, #blog-pager{display:none} < /style >

Survei SRMC, Pilpres 2024: Ganjar Menang Telak Terhadap Prabowo

Jakarta, iNewsindonesia.com - Calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo unggul dalam head to head dengan Ketua Umum (Ketum) Partai G...

Jakarta, iNewsindonesia.com - Calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo unggul dalam head to head dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto di kalangan pemilih yang tahu kedua tokoh yaitu Ganjar dan Prabowo. Hal ini berdasarkan hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 2-5 Mei 2023.

Pada kelompok pemilih yang tahu kedua tokoh, Ganjar menjadi unggul atas Prabowo. Ganjar mendapatkan dukungan 46,4 persen suara, sementara Prabowo 38,8 persen. Masih ada 14,8 persen yang belum menjawab. Dalam simulasi tiga nama, suara Anies Baswedan berada di bawah Ganjar dan Prabowo dengan selisih signifikan atau kurang lebih 12 hingga 13 persen.

Deni menjelaskan, pemilih kritis adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena memiliki telepon atau cellphone sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.

Para pemilih itu umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. Mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80 persen.

Dalam pernyataan pers nya, Deni mengatakan, suara Ganjar dan Prabowo ini sangat dekat dan tidak berbeda secara signifikan sehingga tidak bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul. Menurut dia, dalam simulasi head to head ini, Prabowo terlihat cenderung unggul atas Ganjar pada bulan Maret hingga April 2023.

"Namun memasuki bulan Mei, pasca-deklarasi Ganjar oleh PDIP, Ganjar mulai mengimbangi Prabowo. Bahkan, dalam simulasi di antara yang mengenal keduanya, Ganjar telah menyalip Prabowo," jelas Deni.

Deni menyatakan, dukungan pada capres ini diperkirakan masih akan dinamis. Pasalnya, sejauh ini masih ada perbedaan tingkat pengenalan publik terhadap calon. Saat ini Prabowo sudah dikenal oleh 94 persen atau hampir semua pemilih, sementara Ganjar baru dikenal 85 persen. “Pada hari-H, dapat diasumsikan bahwa hampir semua pemilih akan tahu kedua tokoh tersebut.”

Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. 

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 925 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei diperkirakan ± 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang terlatih. *RED

Related

Politik Hukum 4976579867739631336

Posting Komentar

emo-but-icon


Lala Komalawati

Lala Komalawati
Caleg DPRD DKI Dapil 9 Jakarta Barat

Galery Kesehatan

Hot in week

MODEL

POST UPDATE


Iklan Anda Disini

Politik Hukum

Tokoh Publik

Kombes Pol Yade Setiawan Ujung Raih Gelar Doktor di Unpad Usai Presentasikan Disertasi Soal Penanganan Covid-19

Jakarta, inewsindonesia.com - Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Yade Setiawan Ujung, S.H, S.I.K, M.Si berhasil meraih gelar doktor dari U...

Berita Satu

Politik Sosial

Ngopi Yuk

Gaya Hidup

item