Pakar WHO : Kasus Covid-19 India Kuatir Tidak Sama Dengan Laporan Resminya

inewsindonesia.com Jakarta - Pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkhawatirkan angka penularan kasus covid-19 di India, jauh lebih besar daripada laporan resminya.

Kendati kasus harian cenderung menurun, namun tingkat kematian masih berkisar di angka 4ribu orang per hari. 

Sejumlah ahli mengatakan, kendati angka kasus penularan covid-19 mengalami penurunan selama beberapa hari terakhir, tidak ada kepastian bahwa penularan covid-19 telah mencapai puncaknya. Ini lantaran kekhawatiran varian B.1617 yang lebih menular.

Kementerian Kesehatan India mencatat angka 281.386 kasus baru selama 24 jam terakhir, turun dibawah 300.000 untuk pertama kali sejak 21 April. Angka kematian harian kini mencapai 4.106.

"Masih banyak bagian negara yang belum mengalami puncak, mereka masih naik," kata Kepala Ilmuwan WHO Dr. Soumya Swaminathan, dikutip dari harian The Hindu melalui The Straits Time.

Perdana Menteri India Narendra Modi mendapat kecaman, karena lambatnya peluncuran kampanye imunisasi di produsen vaksin terbesar dunia itu.

Hingga saat ini, India telah memvaksinasi penuh lebih dari 40,4 juta orang, atau hanya 2,9 persen dari populasinya.