Jakarta, inewsindonesia.com - Pemerintah semakin mempercepat langkah pemerataan ekonomi dengan mendorong penguatan investasi di kawasan perdesaan. Hasilnya mulai terlihat dari meningkatnya aktivitas produksi, tumbuhnya usaha lokal, serta bertambahnya peluang kerja bagi masyarakat desa.
Di berbagai daerah, program pemberdayaan desa dan penguatan kelembagaan ekonomi lokal mulai menunjukkan hasil konkret. Dukungan pemerintah terhadap investasi perdesaan ikut membuka ruang bagi pelaku usaha kecil untuk berkembang dan menarik partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi yang lebih produktif.
Sebagai contoh, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak sekolah, tetapi juga memberi dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat desa dengan menggerakkan rantai pasok pangan.
“Program MBG bukan hanya soal memberi makan bergizi. Di balik satu porsi makanan bergizi, ada petani sayur, peternak ayam, dan pengusaha kecil di desa yang ikut bergerak," ujar Sudaryono.
Ia menjelaskan, MBG menjadi contoh nyata kebijakan pemerintah yang memberikan manfaat ganda, yakni pemerataan gizi bagi generasi muda sekaligus penguatan ekonomi lokal.
Melalui keterlibatan petani, UMKM, dan penyedia bahan pangan di sekitar sekolah, program ini menciptakan perputaran ekonomi dan meningkatkan permintaan komoditas lokal.
Selain MBG, program Koperasi Desa Merah Putih juga turut andil dalam menguatkan investasi di desa. Dengan keberadaan Koperasi Desa Merah Putih, Masyarakat berkesempatan untuk mengembangkan potensi besar di sektor pertanian, kerajianan dan kuliner.
Dosen Ilmu Manajemen Universitas Flores, Gabriel Tanusi menilai, investasi desa bisa menjadi penggerak UMKM lokal. Sarana dasar serta dukungan lembaga keuangan seperti koperasi desa dinilai menjadi investasi strategis untuk UMKM memperluas pemasaran.
“Ada tiga hal yang krusial, Pembangunan infrastruktur, akses keuangan, dan pelatihan. Kalau ini dijalankan, modal kecil bisa menjadi kekuatan besar bagi ekonomi desa,” ujarnya. Rill/Red
.jpeg)
0Komentar